Postingan

Mafia Bawang Putih Impor Bisa Bungkam Aparat Penegak Hukum

Gambar
Kubu Raya, Kalimantan Barat| Mafia impor bawang putih ini melibatkan sejumlah oknum yang memiliki akses untuk mengendalikan barang masuk melalui lewat darat dengan terhubung dengan negara tetangga, sejumlah barang bawang putih, sudah lama melakukan beraktivitas.  Anehnya bawang putih sudah menyebar di luar kalimantan barat pengiriman lewat ekpedisi. Namun sampai ke pulau jawa. Kegiatan pengiriman bawang putih cukup rapi melibatkan oknum oknum aparat penegak hukum. yang pasang badan untuk penguasa diduga ilegal.  Di balik aroma bawang putih yang menyengat, terselip skandal besar yang membusuk. Bawang putih ilegal, merek AAA Panda, membanjiri pasar-pasar tradisional sekitar wilayah pontianak, terutama Kubu raya masuk bebas, dibongkar terang-terangan, disimpan di gudang-gudang bayangan, dan dijual seolah sah. Semua terjadi di depan mata, namun tak ada satu pun aparat yang bertindak. Ini bukan cerita baru. Ini adalah babak lanjutan dari drama panjang penyelundupan bawang putih...

Viral" Oknum Catut Nama Gubernur Terpilih, Wartawan Dijanjikan Uang dan Dikatakan ‘Ditunggu Bapak' di Pendopo

Gambar
Modus “Amplop Pendopo” Gegerkan Kalbar Pontianak Kalbar| Kalangan jurnalis Kalimantan Barat kembali dihadapkan pada situasi yang mengusik independensi pers. Sejumlah wartawan media online lokal mengaku dihubungi oleh nomor tak dikenal, yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari *tim sukses gubernur terpilih Kalbar*. Dalam komunikasi tersebut, oknum menawarkan **amplop berisi uang dan bingkisan**, sebagai imbalan untuk menghapus pemberitaan kritis terkait lingkaran kekuasaan. Yang lebih mencengangkan, oknum itu bahkan menyebut bahwa wartawan yang bersedia mencabut berita **akan ditunggu langsung oleh “Bapak Gubernur” di Pendopo, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak.*   Catut Nama dan Institusi Negara* ? Sejumlah jurnalis mengaku curiga dan merasa tidak nyaman karena narasi pertemuan tersebut dibalut seolah resmi dan direstui. “Kami diarahkan untuk datang ke pendopo. Dibilang, ‘sudah ditunggu oleh Bapak Gubernur langsung’. Tapi dari konteks dan gaya bicaranya, kami curiga ada yang tid...

MODUS YAYASAN BUNDA PONTIANAK: Tahan Ijazah, Paksa Cari Pengganti, Peras Mantan ART – “Kami Disuruh Bayar Rp 5 Juta Kalau Mau Ijazah Anak Kami Kembali”

Gambar
Pontianak| Skandal memalukan mencuat dari balik nama lembaga penyalur tenaga kerja yang selama ini mengklaim “menyediakan jasa kemanusiaan.” *Yayasan Bunda*, yang beroperasi di *Jl. Dr. Sutomo No. 55E, Kecamatan Pontianak Kota* diduga telah *melanggar hukum secara terang-terangan* dengan menahan ijazah asli milik *Nanda Kumala Sari (18)* mantan Asisten Rumah Tangga (ART) yang sebelumnya ditempatkan melalui yayasan tersebut. Ironisnya, yayasan yang berdiri di bawah **CV. Humanindo Resources** ini justru menggunakan ijazah tersebut sebagai **alat tekan dan pemerasan**, meminta ganti rugi lebih dari **Rp5 juta**, atau memaksa keluarga korban untuk mencarikan **pengganti tenaga kerja baru**—semacam barter manusia.  *Tiga Bulan Kerja, Ijazah Ditawan*  Nanda bekerja selama 3 bulan di rumah salah satu klien yayasan. Namun setelah keluar karena alasan pribadi dan kelelahan mental, ia meminta kembali ijazah SMA-nya yang dititipkan saat awal perekrutan. Alih-alih dikembalikan, pihak Yay...

Haru nya Pelepasan Siswa Kelas VI Dan Perpisahan Guru Supriadi, S. Pd Di SD Negeri4 Lingga Utara

Gambar
KAPUAS NEWS COM BATAM.Lingga Utara, 18 Juni 2025 – Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti acara pelepasan siswa-siswi kelas VI tahun ajaran 2024/2025 serta perpisahan guru Supriadi, S.Pd di SD Negeri 4 Lingga Utara. Acara yang digelar di lapangan voli Desa Teluk ini dihadiri oleh para guru, siswa, orang tua, serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi momen penuh kenangan, terutama bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan masa belajar mereka di tingkat sekolah dasar. Tak hanya itu, suasana menjadi semakin emosional ketika seluruh keluarga besar sekolah memberikan penghormatan dan ucapan perpisahan kepada Bapak Supriadi, S.Pd, yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi selama bertahun-tahun di SD Negeri 4 Lingga Utara. Dalam sambutannya, Bapak Cam Hidayat selaku Kepala SD Negeri 4 Lingga Utara menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas jasa-jasa Bapak Supriadi selama ini. "Beliau adalah sosok guru yang menjadi teladan bagi rekan sejawat dan inspirasi bagi para siswa...

Klarifikasi Pihak SPBU 64.787.03 Membantah Tudingan Pemberitaan Tidak Ada Penyalahgunaan BBM Subsidi

Gambar
Kapuasnews. com Kapuas Hulu| .Terkait dengan pemberitaan yang sempat beredar di beberapa media sebelumnya mengenai dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU 64.787.03 yang berlokasi di Desa Tekudak, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pihak SPBU memberikan klarifikasi resmi dan tegas membantah tudingan tersebut. Pihak pengelola SPBU melalui salah satu petugasnya yang berinisial WRD, menjelaskan bahwa informasi yang tersebar di media sebelumnya pada Senin, 16 Juni 225, tidak sepenuhnya sesuai dengan fakta di lapangan.  WRD, sendiri merupakan petugas yang kerap berinteraksi langsung dengan masyarakat di area pengisian, menyatakan bahwa pengisian BBM yang dituding sebagai bentuk penyalahgunaan subsidi, pada kenyataannya adalah pengisian BBM jenis Dexlite dan Pertamina Dex, yang merupakan produk BBM non-subsidi dan ditujukan untuk kendaraan industri maupun komersial. “Kami sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang tidak dikonfirmasi terle...

Penampungan Zirkon diambawang diduga Aliran Limbah Mengalir ke Kapuas

Gambar
Kubu raya Kalimantan Barat| Di sudut Ambawang yang tampak tenang, sesungguhnya terjadi praktik kotor berskala industri yang sudah berlangsung *lebih dari lima tahun* Di balik tembok tinggi gudang-gudang tambang, *pasir zirkon (puyak) dan logam mulia diproses secara diam-diam, *tanpa izin resmi*, dan *tanpa pengawasan lingkungan* Seluruh operasi ini dikendalikan oleh *bos besar berinisial AH* figur kontroversial yang dikenal luas di lapangan namun *tidak pernah tersentuh hukum Di saat negara bicara soal hilirisasi dan keberlanjutan, justru di Kalbar, *sumber daya alam dijarah secara brutal*, sementara aparat dan pejabat daerah *bungkam seperti dikunci oleh kekuatan besar* Panggung Ilegal: Dari Ketapang ke Ambawang Bermula dari aktivitas tambang ilegal di hutan-hutan Ketapang, bahan tambang berupa zirkon dan emas mentah dibawa secara rutin menuju *wilayah Ambawang, Kabupaten Kubu Raya*. Di sana, berdiri gudang-gudang besar yang difungsikan sebagai tempat pengolahan, penyaringan, dan peng...

Disorot Dinasti Korupsi Mempawah: Diduga Adik Gubernur Kalbar Diperiksa KPK

Gambar
Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mulai menembus tembok tebal kekuasaan dinasti politik di Kabupaten Mempawah. Salah satu figur sentral, Ria Mulyadi—adik kandung Gubernur Kalbar, Ria Norsan—resmi diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus korupsi peningkatan jalan tahun anggaran 2015 senilai lebih dari Rp71 miliar.** Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/6/2025), dan menjadi sorotan karena Ria Mulyadi selama ini dikenal sebagai politisi kuat dari Partai Golkar, serta pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Mempawah periode 2019–2024. Pemeriksaan ini sekaligus menjadi sinyal keras bahwa KPK tidak lagi mentolerir kekebalan kuasa keluarga dalam lingkaran kekuasaan daerah.  *Benang Kusut Proyek Infrastruktur*  KPK menyebut proyek yang menjadi titik mula korupsi adalah peningkatan dua ruas jalan strategis: Sekabuk–Sei Sederam dan Sebukit Rama–Sei Sederam. Total anggaran mencapai Rp71,15 miliar. Proyek itu diduga kuat sarat manipulasi mul...