Roro Dabo Singkep Ke Kuala tungkal Mendek Hampir 1,,5 Bulan, Supir dan Pedagang Sayur Merugi sangat bersar

 


Dabo Singkep, Kamis, 26 Juni 2025 – Layanan kapal Roro rute Dabo Singkep–Kuala Tungkal telah terhenti hampir 1,5 bulan terakhir. Akibatnya, sopir angkutan dan pedagang sayur mengalami kerugian besar karena distribusi barang terhambat dan biaya logistik melonjak drastis.


Para pedagang kini terpaksa menyewa pompong untuk mengangkut sayuran dari Jambi ke Dabo Singkep. Biaya sewa pompong jauh lebih mahal dibandingkan ongkos Roro, ditambah risiko keselamatan yang tinggi. Bahkan, salah satu pompong sempat tenggelam saat cuaca buruk melanda perairan Kuala Tungkal.


> “Biasanya kami hanya bayar sekitar satu juta lebih untuk ongkos Roro, tapi sekarang bisa tiga kali lipat jika lewat pompong,” ujar Alex, pedagang sayur rutin dari Jambi. “Belum lagi risiko barang rusak atau tenggelam seperti kejadian kemarin. Kami benar-benar bingung harus lewat jalur mana lagi.”


Supir-supir angkutan juga mengeluhkan ketidakpastian kelanjutan operasional Roro. Tanpa kepastian jadwal, mereka terpaksa menunggu berhari-hari atau mengambil jalur alternatif yang lebih jauh, memakan waktu lama, dan biaya lebih tinggi.


Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak otoritas pelabuhan atau operator kapal mengenai penyebab penghentian layanan maupun target waktu pemulihan. Kondisi ini mendorong para pelaku usaha dan masyarakat setempat mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah penanganan.


> “Kami minta pemerintah daerah dan instansi terkait segera mencari solusi. Jangan sampai roda ekonomi masyarakat lumpuh hanya karena akses transportasi terganggu,” tegas Bung Chris, Ketua F-SPSI Niba Kabupaten Lingga.


Gangguan layanan Roro ini menegaskan pentingnya infrastruktur transportasi laut yang andal bagi daerah kepulauan seperti Kabupaten Lingga. Pemerintah diharapkan dapat memprioritaskan perbaikan layanan demi kelancaran arus barang dan stabilitas ekonomi masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dana desa tak di tindak relawan prabowo prawiro Profesonal kepri akan laporan kan kapolres

Praktik Pembagian Usulan DPRD Lama dan Baru di Kalbar Dinilai Melanggar Aturan dan Merusak Tata Kelola Pemerintahan Daerah