Diduga Pemilik Tambang Peti Insial CC Berserta Penampung Emas Ilegal dan Pemasok Minyak Solar Ilegal Terkesan Kebal Hukum - Kapuas News

Breaking

About Us

ads header

Selasa, 30 April 2024

Diduga Pemilik Tambang Peti Insial CC Berserta Penampung Emas Ilegal dan Pemasok Minyak Solar Ilegal Terkesan Kebal Hukum

               Lokasi Pemilik Tambang peti 

Ketapang- Seiring dengan melonjaknya harga emas di pasaran sampai dengan harga pergram 1 juta rupiah hingga membuat para pekerja tambang emas kian marak untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan mereka seperti yang saat ini, masih melakukan aktivitas PETI walaupun pihak kepolisian polda Kalimantan Barat menghimbau Jagan melakukan kegiatan peti,merusak lingkungan hidup dan peredaran solar ilegal 'tetapi tetap saja pengusaha masih bandel di lokasi KM 27 Matan hilir Selatan Ketapang.


Aktivitas masih adanya dugaan oknum aparat yang disinyalir membekingi aktivitas tambang minyak ilegal menjadi salah satu pemicu masih maraknya kegiatan itu. Seolah olah pengusaha tambang ilegal (Peti) leluasa melakukan kegiatan tersebut. Pembenahan hukum secara merata sangat diperlukan untuk menghentikan aktivitas yang terbukti telah merugikan pajak negara dan merusak lingkungan hidup. 


Berdasarkan data yang dihimpun oleh awak media di lokasi KM 27, 28/04/2024 dan keterangan sumber Inisial AD, dia menyampaikan bahwasanya ada oknum pengusaha PETI di sini yang mendapatkan hasil lumayan bagus seorang sering di panggilan lokasi tambang peti bernama CECE. /DEWI. 


Sumber juga menjelaskan bahwasanya tambang peti tersebut milik pengusaha insial cc km 27 desa pelang dan hasil emas tersebut di jual belikan kepada inisial joo juga didugamelakukan penjualan solar ilegal ke lokasi tambang peti km 27 desa pelang


Narasumber menambahkan Serta sepengatahuan saya' di sini emas dari CECE /Dewi. biasanya oknum pengusaha pembeli emas dari CECE itu di panggil dengan sebutan bg Joo,jelas AD.


Lebih lanjut, Pembeli emas tersebut ada dugaan saya" dia juga menyediakan minyak solar untuk para Pekerja PETI yang dianggap anak buahnya serta emasnya pun balik kedia juga, begitulah sepengetahuan saya, ungkap tutup AD.


Sementara itu sampai saat ini pihak terkait dua orang oknum pengusaha dan pembeli emas sekaligus penyedia BBM jenis solar untuk pekerja PETI di KM 27 belum bisa dihubungi karena no kontak yang di dapat dari sumber itu nomor telepon nya sedang tidak aktif.


Berdasarkan atensi dan himbauan Kapolda Kalbar yang pasang di beberapa titik lokasi oleh jajarannya membuktikan bahwa pihak APH tidak main-main dalam menertibkan dan menindak para pengusaha PETI yang nakal dan sangat merugikan negara berapa lalu di media sosial. (tim) 


.(Tm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar