Bos Rumah Makanan diduga Mempunyai Salah Satu Lobang Tambang emas PETI Rengas Tujuh Desa Segar Wangi


Lokasi Tambang Peti Rengas Tujuh (17/3) 

KapuasNews.com Ketapang, Kalbar| Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Ilegal ( PETI ) di Desa Segar Wangi Dusun Mambuk 1 dilokasi Rengas Tujuh kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang dengan cara menggali dan membuat lobang terowongan untuk meraih emas melalui bebatuan yang kemudian batu dilakukan peleburan menjadi kerikil kerikil kecil yang selanjutnya di gelondong untuk memisahkan kerikil bebatuan dengan emas di lokasi PETI tersebut.


PETI di Rengas Tujuh Desa Segar Wangi ini terdapat lima Lobang Terowongan yang digali untuk untuk mendapatkan bebatuan yang ada kandungan emasnya, setiap lobang terowongan mempunyai nama pemilik masing masing, para pemodal menempatkan orang kepercayaa-nya dilokasi tambang untuk mengelola lobang tambang tersebut.


Salah satu pemilik lobang tambang yang sempat diwawancarai menjelaskan bahwa ia bertugas untuk mengelola dilapangan dan mengatur pekerja, bos menyiapkan dana. Dan ia juga mengakui bahwa dari lima Lobang tambang tersebut salah satu miliknya sedangkan empat lobang lainnya sumber juga menjelaskan siapa siapa pemiliknya. Dari penjelasan pemilik salah satu lobang tambang tersebut sangat sangat memungkinkan aktifitas tambang ini tetap berjalan. 


Salah satunya adalah rumah makan ternama di Ketapang yang memiliki usaha lobang tambang peti di rengas 7 kecamatan tumbang Titi kabupaten Ketapang.


Pada Jumat Tanggal 8 Maret 2024 Tim 4 Ditkrimsus Polda Kalbar melakukan tindakan penangkapan tiga pekerja tambang dilokasi rengas tujuh Desa Segar Wangi kecamatan tumbang Titi kabupaten Ketapang. Namun kegiatan tambang Emas ini tetap berjalan seperti biasa dan para penambang tetap beraktifitas seperti biasa tanpa ada rasa takut akan dilakukan penertiban oleh penegak hukum yang mempunyai kewenangan untuk melakukan penertiban Tambang ini


Kapolsek IPTU. E Tulus W, SH. tumbang Titi saat konfirmasi oleh media menjelaskan'nanti Kami perdalam dan kordinasi dengan Polres, thanks ya Bang untuk informasinya.


Inisial SP di hubungi lewat WhatsApp menjelaskan dapat dari mana no saya bg, langsung WhatsApp centeng satu sampai berita terbit(tim) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dana desa tak di tindak relawan prabowo prawiro Profesonal kepri akan laporan kan kapolres

Di Duga Excavator Miliki Munanti dan Sariyadi Terlibat Peti ilegal Dan Perusakan Hutan Di Lokasi KM 26 Lubuk Toman.

KASUS KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN KORBAN RESMI LAPORKAN KE PENEGAK HUKUM DI POLRES LINGGA