Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Pengusaha Pasir Arogan Melakukan Pengancam Terhadap Wartawan, Diduga aktivitas Tambang Pasir Ilegal Kabupaten Ketapang

Gambar
KapuasNews. Com Ketapang| Sikap arogansi oknum pemilik usaha pasir galian C bersama rekannya kepada seorang wartawan media online saat melakukan tugas jurnalistik yang terjadi pada hari Sabtu (23/3 /2024) simpang desa plang. Untuk Mempertanyakan izin usaha perkerjaan pertambangan pasir sedot kabupaten Ketapang  Kejadian berawal dari informasi warga ada tumpukan pasir tidak jauh dari pemukiman penduduk, pasir tersebut di masukan dalam karung jumbo bek. Pasir di datangkan sungai hulu ucapan warga Salah satu awak media konfirmasi kepada suhar pengusaha pasir sedot yang ditumpukan di lokasi kerja PT SPI untuk pembangunan dermaga. Suhar selaku pengusaha aja ketemu untuk klrafikasi terkait izin tambang pasir. Pas pertemuan untuk pertanyaan izin Salah satu rekan suha marah-marah arogan mengancam awak media terjadi pada hari Sabtu tanggal 23/3 Rekan suhar pengusaha Pasir menyatakan "Kalian ini anjin benar mau minta pancung ke kitak ni. Kitak tu orang luar ngape masuk kampung kami mang a...

Polres Ketapang Amankan 29 Remaja, diduga Akan Melakukan Perang Sarung

Gambar
KapuasNews.com ketapang, Polda Kalbar – Sebanyak 29 remaja yang diduga hendak melakukan tawuran dengan perang sarung diamankan Polres Ketapang Polda Kalbar Pada Rabu (20/03/2024) Malam Pukul 22.00 Wib.  Puluhan remaja tersebut diamankan oleh Tim Patroli Gabungan Skala Besar Polres Ketapang saat sedang berkumpul di area parkiran Ruko Dealer Multi Motor Jalan Gatot Subroto Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Selain mengamankan 29 remaja tersebut, Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan para remaja tersebut untuk tawuran. Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian dalam keterangan pers nya menuturkan bahwa puluhan remaja tersebut diamankan tim patroli gabungan Polres Ketapang karena akan melakukan tawuran perang sarung. “ Tim patroli gabungan skala besar Polres Ketapang membubarkan dan mengamankan 29 remaja yang hendak melakukan tawuran perang sarung, selain itu petugas juga mengamankan 14 unit sepeda motor, 9 buah sarung yang diikat ...

Bos Rumah Makanan diduga Mempunyai Salah Satu Lobang Tambang emas PETI Rengas Tujuh Desa Segar Wangi

Gambar
Lokasi Tambang Peti Rengas Tujuh (17/3)  KapuasNews.com Ketapang, Kalbar| Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Ilegal ( PETI ) di Desa Segar Wangi Dusun Mambuk 1 dilokasi Rengas Tujuh kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang dengan cara menggali dan membuat lobang terowongan untuk meraih emas melalui bebatuan yang kemudian batu dilakukan peleburan menjadi kerikil kerikil kecil yang selanjutnya di gelondong untuk memisahkan kerikil bebatuan dengan emas di lokasi PETI tersebut. PETI di Rengas Tujuh Desa Segar Wangi ini terdapat lima Lobang Terowongan yang digali untuk untuk mendapatkan bebatuan yang ada kandungan emasnya, setiap lobang terowongan mempunyai nama pemilik masing masing, para pemodal menempatkan orang kepercayaa-nya dilokasi tambang untuk mengelola lobang tambang tersebut. Salah satu pemilik lobang tambang yang sempat diwawancarai menjelaskan bahwa ia bertugas untuk mengelola dilapangan dan mengatur pekerja, bos menyiapkan dana. Dan ia juga mengakui bahwa dari lima Loba...

Oknum Kades Insial BA Tersangka Pencabulan Anak dibawah Umur Pengembangan Penyelidikan Gelar Perkara Polres Ketapang

Gambar
Ketapang| Satuan Reskrim Polres Ketapang menetapkan BA, warga Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan terhadap seorang gadis dibawah umur. Penetapan BA sebagai tersangka setelah Pihak Kepolisian melakukan penyelidikan dan gelar perkara terhadap kasus tersebut pada Sabtu (16/03/2024) dini hari. Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kasat Reskrim AKP Wawan Darmawan dalam keterangan pers nya menyampaikan bahwa pelaku BA ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan yang dilaporkan sdri AR (49) pada hari kamis tanggal 14 maret 2024 lalu. “ Setelah adanya laporan yang dibuat sdri AR terkait dugaan terjadinya peristiwa pencabulan yang dialami oleh anak perempuannya, yang diduga dilakukan oleh sdr BA, tim penyidik Reskrim Polres Ketapang langsung melakukan penyelidikan dan gelar perkara dimana dari hasil olah TKP dan gelar perkara, pada hari ini kita menetapkan sdr BA sebagai tersangka dalam kasus tersebut ” Ujar Wawan pada...

Seorang Mayat Laki-laki Tewas dibacok oleh Pelaku Mantan Perkerja security Kantor Pemasaran Orza Hill

Gambar
Diduga ada korban pembacokan hari Rabu tanggal 06 Maret 2024 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di kantor pemasaran Orza Hill Tiban Kel. Patam Lestari telah didapatkan Informasi adanya Peristiwa Penemuan Mayat Seorang Laki - laki  Dari laporan Masyarakat Kantor Pemasaran Orza Hill Tiban Kel. Patam Lestari Kec. Sekupang ada seorang Korban bernama korban Jimmy Hutasoit (Marketing Orza Hill Tiban) di duga tewas di bacok seorang pelakunya bernama berinsial RP berkerja sebagai Security Kantor Pemasaran Orza Hill Menurut Keterangan Sutrisno saksi I Pada Tanggal 04 Maret 2024  awalnya TSK diberhentikan dari pekerjaan sebagai Security di Perumahan Orza Hill dan TSK menutup akses jalan masuk ke Perumahan Orzal Hill, selanjutnya dilakukan dimediasi oleh William (Anggota Kodim 0316 Batam) , antara TSK dengan pihak Perumahan Orzal Hill, TSK meminta pesangon sebanyak Rp 50.000.000.,  dan tetap tidak di sanggupi oleh pihak PT.  "lanjutnya pada hari Rabu Tanggal 06 Maret Sekira Pukul...

PETI Diduga Ilegal Didesa Segar Wangi Renggas Tujuh Ketapang Kembali Marak, Lemahnya Pengawasan APH

Gambar
Ketapang|Kembali marak aktivitas Pertambangan Emas Ilegal ( PETI ) di Desa Segar Wangi Dusun Mambuk 1 dilokasi Renggas Tujuh Kabupaten Ketapang semakin merusak ekosistem pada lingkungan,mulai dari kandungan zat kimia dan pengerusakan alam dengan cara mengali dan membuat lobang terowongan untuk meraih emas melalui bebatuan yang di gelondong di jasa peleburan batu di lokasi PETI sekitar . Anehnya Aparat Penegak Hukum ( APH ) tidak tau atau terkesan tidak mau tau,hal ini menjadi tanda tanya jika.Aktivitas PETI Yang diduga kuat ilegal ini terkesan di biarkan,muncul dugaan dari masyarakat APH ikut terlibat dalam pembiaran. Masyarakat berharap kepada APH untuk melihat langsung kelokasi, karena dengan kegiatan tersebut sangat menyedikan, akibatnya hutan semakin gundul, sungai mulai tertutup, mata pencarian masyarakat di sungai mulai susah. Air sudah tercemar. Mulusnya kegiatan ini menjadi pertanyaan bagi kami masyarakat terhadap APH yang diduga tidak mengetahui adanya pertambangan daerah ters...